Pelantikan BEM UIN Suska Riau Periode 2012-2013
Setelah
sempat memunculkan polemik di kalangan mahasiswa UIN Suska Riau dalam
proses pemilihan, akhirnya pasangan terpilih Presiden Mahasiswa UIN
Suska periode 2012-2013, Dino Irawan dan Wakil Presiden Mahasiswa
Dasuki, resmi dilantik Rektor UIN Suska, Rabu (10/5/2012). Acara
pelantikan yang dirangkai dengan dialog tentang refleksi otonomi daerah
ini, turut dihadiri oleh anggota DPD RI asal Riau Drs Abdul Ghafar Usman
MM dan Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah SE.
“Sejatinya,
acara pelantikan juga akan dihadiri oleh Bupati Rokan Hilir Anas
Maamun, namun karena beliau mendadak ada tugas penting, akhirnya tidak
dapat hadir,” ujar Ketua Panitia Pelantikan Ahmad Cahyo. Dalam
pelantikan yang digelar di auditorium lantai 5 gedung Rektorat UIN Suska
Riau ini, Dino Irawan berjanji akan menjalankan amanah yang telah
diberikan mahasiswa sebaik-baiknya. “Tidak hanya terkait di internal
kampus, namun juga eksternal dalam hal kemasyarakatan,” ujarnya.
Menurut mahasiswa semester VI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini, Visi
UIN Suska Riau sebagai world class university, tidak hanya menjadi
tanggung jawab para pimpinan UIN Suska, melainkan juga tanggung jawab
semua mahasiswa. “Untuk itu program-program kerja BEM UIN Suska Riau ke
depan harus bersinergi dengan agenda kampus,” ujarnya.
Pada
kesempatan tersebut, Dino juga berharap masukan-masukan dari berbagai
pihak. “Baik kalangan pimpinan, juga rekan-rekan mahasiswa,” imbuhnya.
Acara juga diisi dengan serah terima jabatan antara presiden mahasiswa
terpilih dengan presiden mahasiswa lama. Suparman, mantan presiden
mahasiswa periode sebelumnya mengatakan, banyak hal yang belum tercapai
dalam periode kepemimpinannya. ”Untuk itu semoga presiden mahasiswa yang
baru beserta jajaran kabinetnya bisa melanjutkannya,” ungkapnya.
Di
samping itu, Suparman juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan semasa periode kepemimpinannya. Baginya, menjadi
presiden mahasiswa merupakan pembelajaran yang sangat berarti untuk
menjadi pimpinan yang sebenarnya di tengah masyarakat. “Semoga dengan
pengurus baru dan semangat baru, mahasiswa UIN Suska Riau bisa lebih
maju lagi ke depan,” paparnya. Sementara itu, Rektor UIN Suska Riau
Prof Dr HM Nazir dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Ketua BEM
terpilih. “Bersama presiden baru, mudah-mudahan mahasiswa bertambah
hebat menuju Visi UIN Suska Riau sebagai world class university,”
ungkapnya.
Rektor
juga menyampaikan terimakasih kepada presiden mahasiswa lama yang
dinilai cukup berhasil. “Selama kepemimpinan presiden mahasiswa lama,
tidak ada permasalahan yang berarti,” ujarnya.
Otda Kurangi Kesenjangan Pusat-Daerah
Dalam
dialog refleksi otonomi daerah (otda) bertema ”Peran Otonomi Daerah
menuju Peningkatan dan Kesejahteraan Rakyat” kedua narasumber, anggota
DPD RI asal Riau Drs Abdul Ghafar Usman MM dan Ketua DPRD Bengkalis
Jamal Abdillah SE sepakat bahwa otonomi daerah mengurangi kesenjangan
pusat dan daerah.
Ghafar
Usman memaparkan, DPD RI dalam menjalankan fungsi di bidang otonomi
daerah, kini telah merombak sistem pembangunan daerah. ”Kalau dulu
semuanya ditentukan pusat, kita rombak dengan grand desing pembangunan
yang ditentukan berdasarkan kebutuhan daerah. Sementara itu Jamal
Abdillah mengungkapkan, dengan adanya otonomi daearah kesejahteraan
rakyat menjadi semakin merata. Peran DPRD juga menjadi semakin nyata,
sebagai penyeimbang dalam pemerintahan. ”Kalau dulu tidak demikiam,”
ujarnya. (*)
Penulis: Suardi
Foto: Donny/Humas
sumber :http://migrasi.uin-suska.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=142%3Apelantikan&catid=50%3Apengumuman&Itemid=1
Posting Komentar